Nilai-nilai luhur Pancasila harus ditanamkan sejak dini di dunia pendidikan, dihidupkan dalam sistem birokrasi yang adil dan berpihak pada rakyat, serta menjadi fondasi dalam membangun perekonomian yang berorientasi pada rakyat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, dalam amanatnya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Toraja Utara, yang digelar pada 17 Juni 2025 di Lapangan Bakti Rantepao.
Bupati menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, melainkan pedoman hidup bersama yang mempersatukan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dengan latar belakang yang beragam.
“Di tengah gempuran disinformasi dan tantangan global, Pancasila harus tetap menjadi kompas utama dalam berinteraksi dan berkarya,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya menjadikan momen Hari Lahir Pancasila sebagai ajakan bergotong royong menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menghadirkan nilai-nilai kebangsaan dalam praktik sehari-hari.
Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Wakil Bupati Andrew Branch Silambi, pimpinan instansi vertikal, para ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, serta unsur TNI dan Polri. Komandan Upacara berasal dari Kodim 1414 Tana Toraja, sementara Purna Paskibraka 2024 turut mengibarkan bendera Merah Putih.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, usai pelaksanaan upacara, pemerintah daerah juga memberikan cinderamata kepada ASN yang telah memasuki masa purnabakti sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka.
Diskominfo-SP - 2025
